Selasa, 28 Desember 2010

Menag: Ratusan Biro Travel Haji Ilegal

Ratusan Biro Travel Haji Ilegal


Menag: Ratusan Biro Travel Haji Ilegal
Suryadharma Ali 
 
Surabaya (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan bahwa dari 220 biro perjalanan haji hanya 120 yang memenuhi persyaratan, sedangkan sisanya adalah ilegal.

"Hanya 120 biro travel haji yang memenuhi syarat sebagaimana ditentukan Departemen Agama," katanya setelah menghadiri pengukuhan KH Ali Maschan Moesa sebagai guru besar IAIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Ia menduga banyaknya biro travel haji yang tidak memenuhi syarat itu menyebabkan banyak jamaah calon haji Indonesia yang terkatung-katung nasibnya.

"Itu karena mereka tetap menerima pendaftaran masyarakat yang menunaikan ibadah haji, padahal kuotanya sudah habis, sehingga banyak jamaah haji nonkuota yang tidak jelas nasibnya," katanya.

Menurut dia, pihaknya mencatat ada 191.000 jamaah haji reguler yang mendapatkan visa dan 17.240 jamaah haji khusus yang juga memegang visa.

"Kalau jumlahnya di luar itu maka perlu dipertanyakan kepada Pemerintah Arab Saudi, kenapa bisa membengkak jumlahnya," katanya.

Ia mengatakan para jamaah haji nonkuota itu bisa saja melakukan ibadah haji, namun tidak ada jaminan dalam hal pemondokan, transportasi, dan makan.

"Namun, pemerintah Indonesia tetap akan bertanggungjawab terhadap nasib para jamaah haji itu, mengingat mereka merupakan warga negara Indonesia yang akan tetap kita perhatikan," katanya.
(*)

Menag: Ratusan Biro Travel Haji Ilegal

Ratusan Biro Travel Haji Ilegal


Menag: Ratusan Biro Travel Haji Ilegal
Suryadharma Ali 
 
Surabaya (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan bahwa dari 220 biro perjalanan haji hanya 120 yang memenuhi persyaratan, sedangkan sisanya adalah ilegal.

"Hanya 120 biro travel haji yang memenuhi syarat sebagaimana ditentukan Departemen Agama," katanya setelah menghadiri pengukuhan KH Ali Maschan Moesa sebagai guru besar IAIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Ia menduga banyaknya biro travel haji yang tidak memenuhi syarat itu menyebabkan banyak jamaah calon haji Indonesia yang terkatung-katung nasibnya.

"Itu karena mereka tetap menerima pendaftaran masyarakat yang menunaikan ibadah haji, padahal kuotanya sudah habis, sehingga banyak jamaah haji nonkuota yang tidak jelas nasibnya," katanya.

Menurut dia, pihaknya mencatat ada 191.000 jamaah haji reguler yang mendapatkan visa dan 17.240 jamaah haji khusus yang juga memegang visa.

"Kalau jumlahnya di luar itu maka perlu dipertanyakan kepada Pemerintah Arab Saudi, kenapa bisa membengkak jumlahnya," katanya.

Ia mengatakan para jamaah haji nonkuota itu bisa saja melakukan ibadah haji, namun tidak ada jaminan dalam hal pemondokan, transportasi, dan makan.

"Namun, pemerintah Indonesia tetap akan bertanggungjawab terhadap nasib para jamaah haji itu, mengingat mereka merupakan warga negara Indonesia yang akan tetap kita perhatikan," katanya.
(*)

Rabu, 22 Desember 2010

Biro Perjalanan Haji dan Umrah Prima Saidah

biro hajiMerupakan Perusahaan Biro Perjalanan Umroh & Haji Khusus yang berkantor pusat di Gedung Twink Lt 5 Jl Tendean 82 Jakarta, Kami adalah penyelanggara umrah travel tour dan haji plus yang telah berpengalaman sejak 1999 dan memiliki cabang yang tersebar di 25 propinsi di seluruh Indonesia

Ruang lingkup kegiatan usaha Biro Perjalanan Haji dan Umrah Prima Saidah membuat, menjual dan menyelenggarakan paket wisata Umroh, Umrah Plus dan Haji Khusus dan mengurus dokumen-dokumen perjalanan untuk keperluan Umroh dan Haji.

Kami akan melayani perjalanan ibadah anda sebaik-banya agar ibadah anda khusuk dengan biaya dan ongkos yang terjangkau.

Luruskan niat, kuatkan tekad dan pastikan Anda bergabung dengan segenap jamaah.

Biro Perjalanan Haji dan Umrah Prima Saidah

biro hajiMerupakan Perusahaan Biro Perjalanan Umroh & Haji Khusus yang berkantor pusat di Gedung Twink Lt 5 Jl Tendean 82 Jakarta, Kami adalah penyelanggara umrah travel tour dan haji plus yang telah berpengalaman sejak 1999 dan memiliki cabang yang tersebar di 25 propinsi di seluruh Indonesia

Ruang lingkup kegiatan usaha Biro Perjalanan Haji dan Umrah Prima Saidah membuat, menjual dan menyelenggarakan paket wisata Umroh, Umrah Plus dan Haji Khusus dan mengurus dokumen-dokumen perjalanan untuk keperluan Umroh dan Haji.

Kami akan melayani perjalanan ibadah anda sebaik-banya agar ibadah anda khusuk dengan biaya dan ongkos yang terjangkau.

Luruskan niat, kuatkan tekad dan pastikan Anda bergabung dengan segenap jamaah.

Penyelenggara Program Haji Arbain Dan Non Arbain

Haji Arbain adalah Shalat fardhu sebanyak 40 kali di Masjid An-Nabawi Madinah tanpa terputus memang seringkali dikerjakan oleh jamaah haji kita. Sehingga setidak-tidaknya, mereka tinggal di Madinah saat haji selama 8 atau 9 hari. Dengan perhitungan, sehari akan shalat wajib sebanyak 5 kali dan selama 8 atau 9 hari akan tercukupi jumlah 40 kali shalat wajib tanpa terputus ( Haji Arbain )

haji arbainAmalan haji arbain ini tentu saja sangat dianjurkan untuk dilakukan, karena buat apa kita datang jauh-jauh dari Indonesia, kalau sampai di kota Nabi malah tidak shalat di masjid tersebut, atau malah belanja atau jalan-jalan ke sana-kemari.

Dan seharusnya hal seperti itu tidak hanya dilakukan di Madinah saja, tetapi juga di mana pun, kita sebaiknya selalu shalat berjamaah di Masjid. Dan diupayakan tidak pernah terputus untuk mendapatkan haji arbain

Dari Anas bin Malik yang diriwayatkan secara marfu'' bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang shalat di masjidku (nabawi) sebanyak 40 kali shalat tidak terlewat satu kali pun, maka telah ditetapkan baginya kebebasan dari neraka, keselamatan dari adzab dan kemunafikan." (HR Ahmad dan At-Tabaranany)

Penyelenggara Program Haji Arbain dan Non Arbain

Penyelenggara Program Haji Arbain Dan Non Arbain

Haji Arbain adalah Shalat fardhu sebanyak 40 kali di Masjid An-Nabawi Madinah tanpa terputus memang seringkali dikerjakan oleh jamaah haji kita. Sehingga setidak-tidaknya, mereka tinggal di Madinah saat haji selama 8 atau 9 hari. Dengan perhitungan, sehari akan shalat wajib sebanyak 5 kali dan selama 8 atau 9 hari akan tercukupi jumlah 40 kali shalat wajib tanpa terputus ( Haji Arbain )

haji arbainAmalan haji arbain ini tentu saja sangat dianjurkan untuk dilakukan, karena buat apa kita datang jauh-jauh dari Indonesia, kalau sampai di kota Nabi malah tidak shalat di masjid tersebut, atau malah belanja atau jalan-jalan ke sana-kemari.

Dan seharusnya hal seperti itu tidak hanya dilakukan di Madinah saja, tetapi juga di mana pun, kita sebaiknya selalu shalat berjamaah di Masjid. Dan diupayakan tidak pernah terputus untuk mendapatkan haji arbain

Dari Anas bin Malik yang diriwayatkan secara marfu'' bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang shalat di masjidku (nabawi) sebanyak 40 kali shalat tidak terlewat satu kali pun, maka telah ditetapkan baginya kebebasan dari neraka, keselamatan dari adzab dan kemunafikan." (HR Ahmad dan At-Tabaranany)

Penyelenggara Program Haji Arbain dan Non Arbain

Cristian Gonzales Siap Umrah Tahun Depan


MENJADI pahlawan dalam dua pertandingan semifinal melawan Filipina membuat striker Tim Naisonal (Timnas) Indonesia asal Uruguay, Cristian Gonzales, mendapat banyak tawaran.

Salah satunya adalah melaksanakan ibadah umrah bersama sang istri, Eva Nurida Siregar, tahun depan. Gonzales yang mecetak dua gol pada dua leg pertandingan itu mengatakan siap melaksanakan ibadah tersebut di Tanah Suci.
"Mungkin kami tinggal cari waktunya. Kalau bulan Januari sampai Maret, saya masih sibuk. Mungking setelah itu," kata Gonzales yang menjadi mualaf saat di Indonesia dan salah satu dari dua pemain naturalisasi.

Menurut Gonzales, umrah tersebut adalah hadiah dari salah satu perusahaan biro haji dan umrah ternama di Jakarta. Dia tinggal menentukan akan memanfaatkan momen ibadah tersebut.
Sebelumnya, Cristian dan istri dikabarkan sudah berencana menunaikan ibadah haji pada tahun 2008 lalu. Namun niat tersebut terhalan oleh kelahiran putra keempatnya.

(tribunnews.com)

Cristian Gonzales Siap Umrah Tahun Depan


MENJADI pahlawan dalam dua pertandingan semifinal melawan Filipina membuat striker Tim Naisonal (Timnas) Indonesia asal Uruguay, Cristian Gonzales, mendapat banyak tawaran.

Salah satunya adalah melaksanakan ibadah umrah bersama sang istri, Eva Nurida Siregar, tahun depan. Gonzales yang mecetak dua gol pada dua leg pertandingan itu mengatakan siap melaksanakan ibadah tersebut di Tanah Suci.
"Mungkin kami tinggal cari waktunya. Kalau bulan Januari sampai Maret, saya masih sibuk. Mungking setelah itu," kata Gonzales yang menjadi mualaf saat di Indonesia dan salah satu dari dua pemain naturalisasi.

Menurut Gonzales, umrah tersebut adalah hadiah dari salah satu perusahaan biro haji dan umrah ternama di Jakarta. Dia tinggal menentukan akan memanfaatkan momen ibadah tersebut.
Sebelumnya, Cristian dan istri dikabarkan sudah berencana menunaikan ibadah haji pada tahun 2008 lalu. Namun niat tersebut terhalan oleh kelahiran putra keempatnya.

(tribunnews.com)

Selasa, 21 Desember 2010

Ustadz Pebimbing Jamaah

Daftar Pebimbing Haji / Umrah Prima Saidah

  • KH. KHODAMUL KUDUS
  • H. JEFRI AL BUKHORI
  • H. BUYA CEP DJAMHUR
  • H. ZACKY MIRZA
  • H. OTONG SURACHMAN
  • H. ABDUL WAHAB
  • H. RESTU SUGIHARTO (UST CINTA)
  • H. HANIFUDDIN ABDULLAH
  • H. M. NOOR FAIQ

PT HAPPY PRIMA Tour Travel

Gedung TWINK Lt 5

Jl. Kapten Tendean No. 82, Jakarta Selatan

Ustadz Pebimbing Jamaah

Daftar Pebimbing Haji / Umrah Prima Saidah

  • KH. KHODAMUL KUDUS
  • H. JEFRI AL BUKHORI
  • H. BUYA CEP DJAMHUR
  • H. ZACKY MIRZA
  • H. OTONG SURACHMAN
  • H. ABDUL WAHAB
  • H. RESTU SUGIHARTO (UST CINTA)
  • H. HANIFUDDIN ABDULLAH
  • H. M. NOOR FAIQ

PT HAPPY PRIMA Tour Travel

Gedung TWINK Lt 5

Jl. Kapten Tendean No. 82, Jakarta Selatan

Kamis, 02 Desember 2010

Tips Menyiapkan Dana Haji




Muslim dari seluruh dunia berbagai ras dan suku bangsa datang bondong-bondong menuju ke satu tempat untuk melakukan ibadah haji. Tak peduli kaya, tak peduli miskin, tak peduli dari mana asalnya dan apa pekerjaannya, semuanya berkumpul di tempat yang sama dengan pakaian yang sama dan melakukan hal yang sama. Sungguh, ibadah haji merupakan ibadah yang spesial untuk ummat Islam.

Sebagian besar jamaah yang pulang dari menjalankan ibadah haji merasakan betapa kerinduan mereka begitu tinggi untuk kembali ke sana. Dan bagi yang belum pernah ke sana, namun sudah memiliki niat yang kuat untuk berangkat haji. Biasanya juga memiliki kerinduan yang tidak kalah besarnya untuk segera berangkat ke sana. Mendengarkan pengalaman para haji dan hajjah saja tidaklah cukup, Kerinduan itu hanya bisa diobati dengan datang langsung dan menjalankan ibadah haji sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan setidaknya sekali dalam seumur hidup.

Namun tidak mudah untuk bisa berangkat haji dan menjadi salah satu tamu Allah. Selain persiapan mental dan fisik yang harus prima, biasanya kendala keuangan menjadi penghalang yang utama. Tidak sedikit jamaah haji asal Indonesia berusia senja di atas umur 40 atau 50 tahun, sebagian mungkin berangkat di usia senja karena baru mendapat hidayah untuk segera berangkat haji, namun sebagian lagi terpaksa menunda karena alasan faktor biaya.

Mumpung masih muda, mari kita kuatkan niat kita untuk segera berangkat haji ke tanah suci. Biaya bukan kendala kalau memang niat sudah kuat membaja. Tinggal bagaimana kita mengatur strateginya saja, supaya bisa berangkat sesegera mungkin dan menunaikan rukun Islam kelima ini.

Perkiraan Biaya Dana Haji

Memang biaya haji tidaklah kecil, apalagi kalau kita amati dari tahun ke tahun ternyata hampir selalu mengalami kenaikan. Sebelum krismon, pada saat nilai tukar rupiah terhadap dollar masih rendah, biaya naik haji masih dibawah angka 10 juta. Namun setelah krisis moneter menghantam Indonesia dan nilai tukar dollar pun melambung tinggi, biaya perjalanan ibadah haji (bpih) pun melonjak sampai di atas 20 juta untuk setiap jamaah.

Kalau kita hitung dengan nilai rupiah, BPIH memang melonjak jauh. Karena sebagian besar komponen biaya memang dikeluarkan di luar negeri yang menggunakan mata uang dollar sebagai standar. Ketika nilai tukar rupiah melemah, maka biayanya menjadi bertambah mahal lagi.

Tentu saja fluktuasi harga ini akan menyulitkan untuk melakukan perkiraan berapa biayanya beberapa tahun yang akan datang jika kita ingin menyiapkan dananya dari sekarang. Oleh karena itu, dalam merencanakan biaya naik haji, gunakanlah perkiraan harga dalam mata uang dollar atau dalam bentuk logam mulia emas.

Kalau dinilai dalam dollar atau emas, biaya perjalanan ibadah haji yang ditetapkan pemerintah berkisar antara US$ 2.500 – 3.000 per jamaah, atau sekitar 250 – 300 gram emas murni. Angka inilah yang bisa kita jadikan sebagai target pengumpulan dana untuk naik haji kelak, insya Allah.

Tabungan Dana Haji

Perbankan memiliki sebuah produk yang dikhususkan untuk nasabahnya yang akan segera berangkat ke tanah suci. Produk seperti ini bisa bermacam-macam namanya. Ada sebagian bank yang menamakannya Tabungan Haji Indonesia, ada juga yang menyebutnya Tabungan Arafah atau Tabungan Mabrur.

Apapun namanya produknya, ini adalah produk tabungan yang bersifat khusus yang diselenggarakan oleh bank. Tabungan ini selain berfungsi sebagai sarana menyimpan uang, juga membantu nasabah dalam hal administrasi pendaftaran haji. Karena tabungan ini khusus dirancang untuk membantu nasabah mempersiapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dengan cara mendaftarkan nasabah langsung ke Departemen Agama secara on-line melalui SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu).

Jika waktu pendaftaran haji sudah dibuka, bank akan mendaftarkan nasabahnya sebagai calon jamaah haji hingga mendapatkan kepastian untuk berangkat pada musim haji berikutnya. Bahkan sekarang ini, pemerintah hanya menerima pendaftaran haji melalui tabungan haji di bank agar bisa serentak dan membatasi quota.

Kelebihan lain dari tabungan haji ini adalah, bank juga dapat memberikan dana talangan pada nasabah yang ingin naik haji tahun itu tapi memiliki kendala arus kas. Bank bisa menyediakan dana talangan pelunasan BPIH sebelum tanggal akhir pelunasan, tentu saja jika bisa dipastikan bahwa nasabah itu mampu untuk mengembalikan dana talangan tersebut sebelum berangkat.

Karena banyaknya fasilitas tambahan yang diberikan, biasanya bank memberikan bagi hasil yang lebih kecil jika dibandingkan dengan tabungan biasa. Bahkan kalau dibandingkan nibah bagi hasil tabungan haji bisa jadi hanya setengah dari nisbah tabungan biasa.

Hal ini biasanya tidak terlalu bermasalah bagi nasabah, karena umumnya niat mereka membuka tabungan haji adalah untuk mendapatkan pelayanan pendaftaran haji, bukan mengharapkan bagi hasil. Yang penting dapat kepastian kursi, bagi hasil kecil tidak masalah. Begitu kira-kira alasan mereka.

Untuk itu, menurut hemat saya, tabungan haji ini tidak efektif jika dimaksudkan sebagai sarana investasi dalam jangka panjang. Produk ini lebih cocok untuk untuk jangka pendek, dengan niat untuk mengumpulkan uang khusus biaya naik haji dan agar tidak terpakai untuk keperluan lain.

Asuransi Haji

Bukan cuma bank yang mengeluarkan produk tabungan khusus untuk ibadah haji, perusahaan asuransi pun tak mau ketinggalan menciptakan produk asuransinya khusus untuk masyarakat yang ingin menyiapkan dana untuk naik haji.

Mekanisme asuransi ini sebetulnya hampir sama dengan asuransi dwiguna lainnya seperti asuransi pensiun atau asuransi pendidikan. Yaitu asuransi yang mengandung unsur proteksi dan investasi. Setiap premi yang dibayarkan sebagian dialokasikan untuk proteksi dan sebagian lagi dialokasikan untuk investasi.

Dengan asuransi haji, kita bisa melakukan penyiapan dana yang lebih terencana dan terjadwal dengan baik. Anda hanya perlu menetapkan target kapan akan naik haji, maka perusahaan asuransi bisa menghitungkan untuk Anda berapa kira-kira setoran yang harus dibayarkan untuk mencapai target tersebut.

Tentunya manusia hanya bisa berencana, namun Tuhan jugalah yang punya keputusan. Jika terjadi hal diluar rencana seperti kematian misalya, asuransi akan memberikan santunan kepada ahli waris. Selain itu, asuransi juga dapat memberikan biaya penyelenggaraan ibadah haji kepada keluarga yang ditinggalkan. Jika sang ayah sudah susah payah mengumpulkan sejumlah uang untuk naik haji namun ajal sudah keburu menjemput, maka istrinya atau anaknya bisa menggantikannya berangkat haji.

Emas

Kalau kita lihat orang-orang tua jaman dulu, mereka bisa pergi haji dengan menjual tanah, emas atau hewan ternak mereka. Itulah alat investasi jaman dahulu, benda-benda yang memiliki nilai yang naik atau setidaknya tidak habis dimakan waktu. Dan yang paling efektif biasanya adalah dalam bentuk emas.

Karena emas memiliki nilai yang stabil jika dibandingkan dengan kenaikan harga (inflasi) dan juga stabil jika dibandingkan dengan nilai mata uang asing, maka emas bisa menjadi alat investasi yang efektif untuk menyiapkan dana naik haji. Selain itu, cara menghitungnya juga mudah saja. Bagi saja target emas 2.500 – 3.000 gram dengan jumlah tahun kita akan berangkat haji.

Sebagai contoh adalah ilustrasi berikut. Pak Adi dan Bu Beti berniat untuk bisa naik haji bersama-sama sekitar lima tahun yang akan datang. Pada saat ini keduanya memiliki simpanan emas sebanyak 50 gram. Maka untuk menghitung berapa gram emas yang harus dipersiapkan oleh keduanya adalah sebagai berikut:

Biaya yang diperlukan = 250 gram x 2 = 500 gram emas
Biaya yang sudah ada = 50 gram emas -
Biaya yang masih perlu disiapkan = 450 gram emas

Tabungan emas = 450 gram = 90 gram/tahun = 7,5 gram/bulan = 5 tahun

Dari perhitungan tersebut terlihat, bahwa kalau Pak Adi dan Ibu Beti ingin naik haji 5 tahun yang akan datang, mereka perlu menabung sebanyak 90 gram emas per tahun atau 7,5 gram setiap bulannya. Kalau itu mereka lakukan dengan rutin, maka pada tahun kelima mereka sudah bisa memiliki 500 gram emas untuk biaya naik haji 2 orang.

Ada satu hal yang perlu diperhatikan jika menyimpan emas untuk naik haji, bahwa emas simpanan harus dikenakan zakat. Jika simpanan emasnya sudah melebihi 85 gram, maka pak Adi dan Ibu Beti harus membayar zakat sebanyak 2,5% dari jumlah emas yang mereka miliki. Zakat ini harus dibayarkan setiap satu tahun sekali, baik berupa emas ataupun uang yang senilai dengan emas tersebut.

Tapi jangan lupa, berinvestasi emas bukan berarti tidak beresiko. Resiko yang paling besar jika berinvestasi pada emas adalah masalah penyimpanannya. Harus hati-hati sekali menyimpan emas, jangan sampai harta yang sudah dikumpulkan susah payah untuk menjalankan ibadah malah raib digasak perampok. Oleh karena itu, disarankan agar menyimpannya di lemari besi atau safe deposit box yang bisa disewa di bank tertentu.

Atau kalau lebih praktis lagi, kita bisa membeli koin emas ONH di Pegadaian dan menitipkannya disana tanpa harus dibawa pulang. Yang kita bawa pulang hanya surat-suratnya saja sebagai tanda kepemilikan, sedangkan emasnya sendiri dititipkan di Pegadaian. Tentu saja cara ini bisa lebih aman walau harus membayar biaya tambahan untuk penitipan emas tersebut.

Ternyata, ada banyak cara untuk bisa naik haji. Jangan berkilah belum mampu sedangkan haji hanya diwajibkan untuk yang mampu. Tapi mampukanlah diri Anda untuk memenuhi panggilan Allah ke rumah-Nya. Kuatkan niat, sempurnakan ikhtiar, insya Allah naik haji bukan cuma impian lagi.

Salam
Ahmad Gozali
Perencana Keuangan

Tips Menyiapkan Dana Haji




Muslim dari seluruh dunia berbagai ras dan suku bangsa datang bondong-bondong menuju ke satu tempat untuk melakukan ibadah haji. Tak peduli kaya, tak peduli miskin, tak peduli dari mana asalnya dan apa pekerjaannya, semuanya berkumpul di tempat yang sama dengan pakaian yang sama dan melakukan hal yang sama. Sungguh, ibadah haji merupakan ibadah yang spesial untuk ummat Islam.

Sebagian besar jamaah yang pulang dari menjalankan ibadah haji merasakan betapa kerinduan mereka begitu tinggi untuk kembali ke sana. Dan bagi yang belum pernah ke sana, namun sudah memiliki niat yang kuat untuk berangkat haji. Biasanya juga memiliki kerinduan yang tidak kalah besarnya untuk segera berangkat ke sana. Mendengarkan pengalaman para haji dan hajjah saja tidaklah cukup, Kerinduan itu hanya bisa diobati dengan datang langsung dan menjalankan ibadah haji sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan setidaknya sekali dalam seumur hidup.

Namun tidak mudah untuk bisa berangkat haji dan menjadi salah satu tamu Allah. Selain persiapan mental dan fisik yang harus prima, biasanya kendala keuangan menjadi penghalang yang utama. Tidak sedikit jamaah haji asal Indonesia berusia senja di atas umur 40 atau 50 tahun, sebagian mungkin berangkat di usia senja karena baru mendapat hidayah untuk segera berangkat haji, namun sebagian lagi terpaksa menunda karena alasan faktor biaya.

Mumpung masih muda, mari kita kuatkan niat kita untuk segera berangkat haji ke tanah suci. Biaya bukan kendala kalau memang niat sudah kuat membaja. Tinggal bagaimana kita mengatur strateginya saja, supaya bisa berangkat sesegera mungkin dan menunaikan rukun Islam kelima ini.

Perkiraan Biaya Dana Haji

Memang biaya haji tidaklah kecil, apalagi kalau kita amati dari tahun ke tahun ternyata hampir selalu mengalami kenaikan. Sebelum krismon, pada saat nilai tukar rupiah terhadap dollar masih rendah, biaya naik haji masih dibawah angka 10 juta. Namun setelah krisis moneter menghantam Indonesia dan nilai tukar dollar pun melambung tinggi, biaya perjalanan ibadah haji (bpih) pun melonjak sampai di atas 20 juta untuk setiap jamaah.

Kalau kita hitung dengan nilai rupiah, BPIH memang melonjak jauh. Karena sebagian besar komponen biaya memang dikeluarkan di luar negeri yang menggunakan mata uang dollar sebagai standar. Ketika nilai tukar rupiah melemah, maka biayanya menjadi bertambah mahal lagi.

Tentu saja fluktuasi harga ini akan menyulitkan untuk melakukan perkiraan berapa biayanya beberapa tahun yang akan datang jika kita ingin menyiapkan dananya dari sekarang. Oleh karena itu, dalam merencanakan biaya naik haji, gunakanlah perkiraan harga dalam mata uang dollar atau dalam bentuk logam mulia emas.

Kalau dinilai dalam dollar atau emas, biaya perjalanan ibadah haji yang ditetapkan pemerintah berkisar antara US$ 2.500 – 3.000 per jamaah, atau sekitar 250 – 300 gram emas murni. Angka inilah yang bisa kita jadikan sebagai target pengumpulan dana untuk naik haji kelak, insya Allah.

Tabungan Dana Haji

Perbankan memiliki sebuah produk yang dikhususkan untuk nasabahnya yang akan segera berangkat ke tanah suci. Produk seperti ini bisa bermacam-macam namanya. Ada sebagian bank yang menamakannya Tabungan Haji Indonesia, ada juga yang menyebutnya Tabungan Arafah atau Tabungan Mabrur.

Apapun namanya produknya, ini adalah produk tabungan yang bersifat khusus yang diselenggarakan oleh bank. Tabungan ini selain berfungsi sebagai sarana menyimpan uang, juga membantu nasabah dalam hal administrasi pendaftaran haji. Karena tabungan ini khusus dirancang untuk membantu nasabah mempersiapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dengan cara mendaftarkan nasabah langsung ke Departemen Agama secara on-line melalui SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu).

Jika waktu pendaftaran haji sudah dibuka, bank akan mendaftarkan nasabahnya sebagai calon jamaah haji hingga mendapatkan kepastian untuk berangkat pada musim haji berikutnya. Bahkan sekarang ini, pemerintah hanya menerima pendaftaran haji melalui tabungan haji di bank agar bisa serentak dan membatasi quota.

Kelebihan lain dari tabungan haji ini adalah, bank juga dapat memberikan dana talangan pada nasabah yang ingin naik haji tahun itu tapi memiliki kendala arus kas. Bank bisa menyediakan dana talangan pelunasan BPIH sebelum tanggal akhir pelunasan, tentu saja jika bisa dipastikan bahwa nasabah itu mampu untuk mengembalikan dana talangan tersebut sebelum berangkat.

Karena banyaknya fasilitas tambahan yang diberikan, biasanya bank memberikan bagi hasil yang lebih kecil jika dibandingkan dengan tabungan biasa. Bahkan kalau dibandingkan nibah bagi hasil tabungan haji bisa jadi hanya setengah dari nisbah tabungan biasa.

Hal ini biasanya tidak terlalu bermasalah bagi nasabah, karena umumnya niat mereka membuka tabungan haji adalah untuk mendapatkan pelayanan pendaftaran haji, bukan mengharapkan bagi hasil. Yang penting dapat kepastian kursi, bagi hasil kecil tidak masalah. Begitu kira-kira alasan mereka.

Untuk itu, menurut hemat saya, tabungan haji ini tidak efektif jika dimaksudkan sebagai sarana investasi dalam jangka panjang. Produk ini lebih cocok untuk untuk jangka pendek, dengan niat untuk mengumpulkan uang khusus biaya naik haji dan agar tidak terpakai untuk keperluan lain.

Asuransi Haji

Bukan cuma bank yang mengeluarkan produk tabungan khusus untuk ibadah haji, perusahaan asuransi pun tak mau ketinggalan menciptakan produk asuransinya khusus untuk masyarakat yang ingin menyiapkan dana untuk naik haji.

Mekanisme asuransi ini sebetulnya hampir sama dengan asuransi dwiguna lainnya seperti asuransi pensiun atau asuransi pendidikan. Yaitu asuransi yang mengandung unsur proteksi dan investasi. Setiap premi yang dibayarkan sebagian dialokasikan untuk proteksi dan sebagian lagi dialokasikan untuk investasi.

Dengan asuransi haji, kita bisa melakukan penyiapan dana yang lebih terencana dan terjadwal dengan baik. Anda hanya perlu menetapkan target kapan akan naik haji, maka perusahaan asuransi bisa menghitungkan untuk Anda berapa kira-kira setoran yang harus dibayarkan untuk mencapai target tersebut.

Tentunya manusia hanya bisa berencana, namun Tuhan jugalah yang punya keputusan. Jika terjadi hal diluar rencana seperti kematian misalya, asuransi akan memberikan santunan kepada ahli waris. Selain itu, asuransi juga dapat memberikan biaya penyelenggaraan ibadah haji kepada keluarga yang ditinggalkan. Jika sang ayah sudah susah payah mengumpulkan sejumlah uang untuk naik haji namun ajal sudah keburu menjemput, maka istrinya atau anaknya bisa menggantikannya berangkat haji.

Emas

Kalau kita lihat orang-orang tua jaman dulu, mereka bisa pergi haji dengan menjual tanah, emas atau hewan ternak mereka. Itulah alat investasi jaman dahulu, benda-benda yang memiliki nilai yang naik atau setidaknya tidak habis dimakan waktu. Dan yang paling efektif biasanya adalah dalam bentuk emas.

Karena emas memiliki nilai yang stabil jika dibandingkan dengan kenaikan harga (inflasi) dan juga stabil jika dibandingkan dengan nilai mata uang asing, maka emas bisa menjadi alat investasi yang efektif untuk menyiapkan dana naik haji. Selain itu, cara menghitungnya juga mudah saja. Bagi saja target emas 2.500 – 3.000 gram dengan jumlah tahun kita akan berangkat haji.

Sebagai contoh adalah ilustrasi berikut. Pak Adi dan Bu Beti berniat untuk bisa naik haji bersama-sama sekitar lima tahun yang akan datang. Pada saat ini keduanya memiliki simpanan emas sebanyak 50 gram. Maka untuk menghitung berapa gram emas yang harus dipersiapkan oleh keduanya adalah sebagai berikut:

Biaya yang diperlukan = 250 gram x 2 = 500 gram emas
Biaya yang sudah ada = 50 gram emas -
Biaya yang masih perlu disiapkan = 450 gram emas

Tabungan emas = 450 gram = 90 gram/tahun = 7,5 gram/bulan = 5 tahun

Dari perhitungan tersebut terlihat, bahwa kalau Pak Adi dan Ibu Beti ingin naik haji 5 tahun yang akan datang, mereka perlu menabung sebanyak 90 gram emas per tahun atau 7,5 gram setiap bulannya. Kalau itu mereka lakukan dengan rutin, maka pada tahun kelima mereka sudah bisa memiliki 500 gram emas untuk biaya naik haji 2 orang.

Ada satu hal yang perlu diperhatikan jika menyimpan emas untuk naik haji, bahwa emas simpanan harus dikenakan zakat. Jika simpanan emasnya sudah melebihi 85 gram, maka pak Adi dan Ibu Beti harus membayar zakat sebanyak 2,5% dari jumlah emas yang mereka miliki. Zakat ini harus dibayarkan setiap satu tahun sekali, baik berupa emas ataupun uang yang senilai dengan emas tersebut.

Tapi jangan lupa, berinvestasi emas bukan berarti tidak beresiko. Resiko yang paling besar jika berinvestasi pada emas adalah masalah penyimpanannya. Harus hati-hati sekali menyimpan emas, jangan sampai harta yang sudah dikumpulkan susah payah untuk menjalankan ibadah malah raib digasak perampok. Oleh karena itu, disarankan agar menyimpannya di lemari besi atau safe deposit box yang bisa disewa di bank tertentu.

Atau kalau lebih praktis lagi, kita bisa membeli koin emas ONH di Pegadaian dan menitipkannya disana tanpa harus dibawa pulang. Yang kita bawa pulang hanya surat-suratnya saja sebagai tanda kepemilikan, sedangkan emasnya sendiri dititipkan di Pegadaian. Tentu saja cara ini bisa lebih aman walau harus membayar biaya tambahan untuk penitipan emas tersebut.

Ternyata, ada banyak cara untuk bisa naik haji. Jangan berkilah belum mampu sedangkan haji hanya diwajibkan untuk yang mampu. Tapi mampukanlah diri Anda untuk memenuhi panggilan Allah ke rumah-Nya. Kuatkan niat, sempurnakan ikhtiar, insya Allah naik haji bukan cuma impian lagi.

Salam
Ahmad Gozali
Perencana Keuangan

Jumat, 26 November 2010

Kuota Haji 2012 Berperluang untuk Ditambah

Jumlah kuota jamaah haji Indonesia yang pada tahun ini totalnya 221.000 orang, masih berpeluang untuk ditingkatkan pada musim haji tahun depan.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Abdurrahman Mohammad Amin Al-Khayyat, yang mengungkapkan peluang peningkatan kuota itu . Dengan kuota haji 221.000 tahun ini, masih terjadi antrean panjang dalam daftar tunggu (waiting list) calon jamaah haji di Indonesia.

Jumlah kuota 221.000 jamaah haji itu merupakan jumlah berdasarkan kuota dasar, dan setelah ditambah tenaga pendukung yang dikirimkan Pemerintah Indonesia, maka visa haji yang dikeluarkan tahun ini mencapai 224.500.

Menurut Dubes Arab Saudi, kuota 221.000 yang diberikan Kementerian Urusan Haji Arab Saudi bagi Indonesia itu berdasarkan perhitungan 10 persen dari seluruh penduduk Indonesia.

Walaupun jumlah kuota yang diberikan kepada Indonesia sekarang sudah yang terbesar diantara negara-negara lain di dunia, peluang peningkatan kuota masih ada asalkan diusulkan dengan dilengkapi data terakhir jumlah penduduk.

“Oleh karena itu, jika Kementerian Agama RI bisa meyakinkan Kementerian Urusan Haji kami dengan mengajukan bukti data terakhir tentang jumlah total penduduk Indonesia, maka bukan mustahil pemerintah kami akan bisa menaikkan kuota jamaah haji Indonesia,” kata Dubes Al-Khayyat.

Menurut Al-Khayyat, selain dari jumlah, jamaah haji Indonesia juga dikenal oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebagai jamaah paling santun, dan dari sisi penyelenggaraan manajemennya oleh Kementerian Agama RI diakui sebagai paling rapih dan efisien.

Al-Khayyath menjelaskan, pemerintah Arab Saudi terus berupaya meningkatkan pelayanan ibadah dalam berbagai aspeknya dengan memaksimalkan semua upaya dan potensi yang dimiliki.'Kami salalu berupaya meningkatkan pelayanan karena ini adalah perintah langsung dari Yang Mulia Pelayan Dua Kota Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al-Suud,” Katanya.

Tentang sukses besar penyelenggaraan haji tahun ini, Dubes mengatakan, upaya ini tidak lepas dari kerjasama intensif dan dukungan yang terbina dengan baik dengan Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Agama.

“Adalah kebanggaan bagi kami ketika mendengar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Agama Suryadharma Ali sendiri menyatakan penghargaan terhadap upaya kami itu,” tambahnya.

Dalam menerbitkan 224.500 visa haji tahun ini, Kantor Konsuler Kedubes Arab Saudi bekerja siang malam selama 12 jam, dan masih ditambah waktu libur kerja. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga telah mengirimkan sedikitnya 20 stafnya dari Riyadh untuk membantu Kantor Konsuler Jakarta.

Peningkatan pelayanan ini tercermin dari berbagai langkah yang telah ditempuh, antara lain perluasan areal masjidil haram, peningkatan keamanan, pelayanan dan fasilitas umum, seperti transportasi, tempat tinggal, dan lainnya.
Disediakan pula jembatan berlantai lima untuk melempar jumrah di Jamarat Mina, pelayanan baru kesehatan secara gratis, serta dikerahkannya 15 helikopter pemantau.
Pemerintah Arab Saudi juga sudah renovasi sumur zamzam agar airnya dapat mudah dinikmati oleh jamaah haji.

Yang istimewa pada pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini adalah disediakannya fasilitas baru berupa Monorail Masyair yang menghubungkan Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina). Monorail Masyair ini sangat membantu untuk menghindari kemacetan dua juta jamaah di kawasan Armina.

Proyek pengadaan Monorail Masyair ini menghabiskan dana sekitar 6,5 milyar real Saudi, dan diharapkan dapat mengangkut sekitar 72 ribu jamaah dalam satu jam. Namun, kapasitas yang dapat difungsikan baru sekitar 30 persen pada tahun ini, dan baru dapat dioperasikan dalam kapasitas penuh pada tahun depan, insya Allah.


“Insya Allah, pada musim haji tahun depan, monorail sudah akan operasional 100 persen,” demikian Dubes Al-Khayyat.

Link Tentang : Umrah dan Haji 2012

Kuota Haji 2012 Berperluang untuk Ditambah

Jumlah kuota jamaah haji Indonesia yang pada tahun ini totalnya 221.000 orang, masih berpeluang untuk ditingkatkan pada musim haji tahun depan.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Abdurrahman Mohammad Amin Al-Khayyat, yang mengungkapkan peluang peningkatan kuota itu . Dengan kuota haji 221.000 tahun ini, masih terjadi antrean panjang dalam daftar tunggu (waiting list) calon jamaah haji di Indonesia.

Jumlah kuota 221.000 jamaah haji itu merupakan jumlah berdasarkan kuota dasar, dan setelah ditambah tenaga pendukung yang dikirimkan Pemerintah Indonesia, maka visa haji yang dikeluarkan tahun ini mencapai 224.500.

Menurut Dubes Arab Saudi, kuota 221.000 yang diberikan Kementerian Urusan Haji Arab Saudi bagi Indonesia itu berdasarkan perhitungan 10 persen dari seluruh penduduk Indonesia.

Walaupun jumlah kuota yang diberikan kepada Indonesia sekarang sudah yang terbesar diantara negara-negara lain di dunia, peluang peningkatan kuota masih ada asalkan diusulkan dengan dilengkapi data terakhir jumlah penduduk.

“Oleh karena itu, jika Kementerian Agama RI bisa meyakinkan Kementerian Urusan Haji kami dengan mengajukan bukti data terakhir tentang jumlah total penduduk Indonesia, maka bukan mustahil pemerintah kami akan bisa menaikkan kuota jamaah haji Indonesia,” kata Dubes Al-Khayyat.

Menurut Al-Khayyat, selain dari jumlah, jamaah haji Indonesia juga dikenal oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebagai jamaah paling santun, dan dari sisi penyelenggaraan manajemennya oleh Kementerian Agama RI diakui sebagai paling rapih dan efisien.

Al-Khayyath menjelaskan, pemerintah Arab Saudi terus berupaya meningkatkan pelayanan ibadah dalam berbagai aspeknya dengan memaksimalkan semua upaya dan potensi yang dimiliki.'Kami salalu berupaya meningkatkan pelayanan karena ini adalah perintah langsung dari Yang Mulia Pelayan Dua Kota Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al-Suud,” Katanya.

Tentang sukses besar penyelenggaraan haji tahun ini, Dubes mengatakan, upaya ini tidak lepas dari kerjasama intensif dan dukungan yang terbina dengan baik dengan Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Agama.

“Adalah kebanggaan bagi kami ketika mendengar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Agama Suryadharma Ali sendiri menyatakan penghargaan terhadap upaya kami itu,” tambahnya.

Dalam menerbitkan 224.500 visa haji tahun ini, Kantor Konsuler Kedubes Arab Saudi bekerja siang malam selama 12 jam, dan masih ditambah waktu libur kerja. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga telah mengirimkan sedikitnya 20 stafnya dari Riyadh untuk membantu Kantor Konsuler Jakarta.

Peningkatan pelayanan ini tercermin dari berbagai langkah yang telah ditempuh, antara lain perluasan areal masjidil haram, peningkatan keamanan, pelayanan dan fasilitas umum, seperti transportasi, tempat tinggal, dan lainnya.
Disediakan pula jembatan berlantai lima untuk melempar jumrah di Jamarat Mina, pelayanan baru kesehatan secara gratis, serta dikerahkannya 15 helikopter pemantau.
Pemerintah Arab Saudi juga sudah renovasi sumur zamzam agar airnya dapat mudah dinikmati oleh jamaah haji.

Yang istimewa pada pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini adalah disediakannya fasilitas baru berupa Monorail Masyair yang menghubungkan Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina). Monorail Masyair ini sangat membantu untuk menghindari kemacetan dua juta jamaah di kawasan Armina.

Proyek pengadaan Monorail Masyair ini menghabiskan dana sekitar 6,5 milyar real Saudi, dan diharapkan dapat mengangkut sekitar 72 ribu jamaah dalam satu jam. Namun, kapasitas yang dapat difungsikan baru sekitar 30 persen pada tahun ini, dan baru dapat dioperasikan dalam kapasitas penuh pada tahun depan, insya Allah.


“Insya Allah, pada musim haji tahun depan, monorail sudah akan operasional 100 persen,” demikian Dubes Al-Khayyat.

Link Tentang : Umrah dan Haji 2012

Travel Haji Dan Umroh Murah


PT Happy Prima Wisata melayani paket haji khusus dan umroh plus dengan ongkos,harga atau biaya murah. Paket haji mulai $6500 dengan fasilitas bintang 4 dan paket Umrah plus mulai harga $1750.

Travel Haji Dan Umroh Murah


PT Happy Prima Wisata melayani paket haji khusus dan umroh plus dengan ongkos,harga atau biaya murah. Paket haji mulai $6500 dengan fasilitas bintang 4 dan paket Umrah plus mulai harga $1750.

Tips Sehat dan Bugar Saat Naik Haji

Badriah, 49 tahun, bahagia bukan kepalang. Sepekan lagi wanita yang bekerja sebagai pengajar di Jakarta ini akan menunaikan rukun Islam yang kelima, yaitu naik haji. Namun ada satu hal yang mengganggu pikirannya.

“Saya ini sering buang air kecil. Saya khawatir nanti bagaimana saya ketika menunaikan ibadah haji?” kata Badriah dalam sesi tanya jawab di forum simposium Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kamis (14/10).

Dono Antono, dokter kloter yang pernah bertugas pada 2004 ini meminta Badriah untuk tidak terlalu khawatir. Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini menyarankan Badriah untuk berolahraga sebelum berangkat naik haji. “Seperti jalan atau senam yang bisa membantu otot panggul,” kata Dono.

Selain olahraga, ada banyak persiapan yang mesti dilakukan oleh jemaah haji yang akan berangkat ke negeri yang cuacanya jauh berbeda dengan Indonesia. Tri Juli Edi Tarigan membagi persiapan yang perlu dilakukan sebelum berangkat naik haji dalam tiga bagian.

Persiapan pertama adalah persiapan mental dan spiritual, seperti merapikan aqidah, memperbaiki ibadah, dan memperhatikan mempraktikkan matinul kunul (seperti tidak melakukan ghibah, tidak dusta, tidak takabur, dan belajar sabar).

Belajar sabar, kata Tri Juli, sangat penting dipersiapkan sebelum berangkat ke Arab Saudi. “Karena di sana di mana-mana ngantri. Ke toilet, makan, semua ngantri,” kata Tri Juli.

Persiapan kedua adalah persiapan akal seperti mengetahui hukum-hukum haji dan melakukan manasik (simulasi). Dan persiapan ketiga adalah persiapan fisik.

Persiapan fisik yang perllu dilakukan, kata Tri Juli, adalah berjalan kaki selama 30 menit sehari, minimal tiga kali dalam seminggu. Olah raga berjalan kaki ini paling lambat mulai dilakukan sejak sebulan sebelum keberangkatan. “Supaya nanti kaki enggak pegal-pegal. Coba juga untuk sesekali berjalan di bawah panas terik matahari supaya nanti terbiasa,” kata Tri Juli.

Tri Juli juga menyarankan calon jemaah haji untuk menghindari keramaian jika tidak perlu dan tidak usah membawa barang banyak-banyak. “Bawalah tas kecil untuk membawa tempat minum, sandal, dan handuk kecil,” kata Tri Juli.

Saat pemeriksaan kesehatan di Indonesia, Tri Juli mengingatkan calon jemaah haji untuk terbuka pada petugas kesehatan. “jangan ngumpetin penyakit karena akan menyulitkan nantinya. Kala uterus terang, dokter kloter justru bisa mengawasi di sana,” ujar Tri Juli.

Sementara itu Iris Rengganis, dokter dari Divisi Imunologi Klinik di RSCM, mengingatkan calon jemaah haji untuk melakukan vaksinasi paling lambat dua minggu sebelum keberangkatan. Vaksinasi yang wajib dilakukan adalah vaksinasi meningitis yang memiliki imunitas hingga tiga tahun.

Meningitis adalah radang selaput otak yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit yang kebanyakan berasal dari Afrika ini memang jarang ditemukan di Indonesia. “Tapi kan di sana jemaah haji datang dari berbagai bangsa, jadi mesti dicegah,” ujar dokter berkerudung ini.

Vaksinasi yang biasa dilakukan oleh jemaah haji adalah vaksinasi influenza. Tidak seperti Malaysia yang mewajibkan vaksinasi ini, pemerintah Indonesia hanya menganjurkan calon jemaah haji untuk divaksin influenza.

Namun Iris menganjurkan sebaiknya calon jemaah haji melakukan vaksinasi influenza. Vaksinasi ini memang tidak 100 persen mencegah influenza. “Hanya 70-90 persen. Jadi walau sudah divaksin, tetap kena flu, tapi tidak terlalu berat,” kata Iris. Imunitas vaksin ini bertahan hingga satu tahun.

Iris yang juga pernah bertugas sebagai dokter kloter mengingatkan calon jemaah haji untuk selalu memakai masker, baik di cuaca dingin maupun cuaca panas. Iris juga menyarankan calon jemaah haji untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat.

Sejak Oktober, cuaca di Arab Saudi diperkirakan sudah memasuki musim dingin. Suhu di sana bisa mencapai di bawah 0 derajat Celcius. Berikut tips agar kulit tetap sehat saat naik haji:
- Memakai krim pelembab.
(Krim yang bagus adalah krim buatan Arab. Jadi lebih baik belilah krim di Arab Saudi).
- Tidak usah mandi terlalu sering, cukup sekali dalam sehari. Jangan mandi memakai air panas.
- Gunakan sabun dengan pH netral, jangan gunakan sabun antiseptik.

Meskipun suhu dingin, namun pada siang hari, udara di Arab seringkali kering. Udara yang kering ini sangat berisiko menyebabkan hidung mimisan.

Berikut tips menghindari mimisan:
- Pakailah masker yang terbuat dari kain sehingga masker bisa dibasahi dengan air zam zam supaya kelembaban hidung terjaga.
- Banyak minum dan makan buah dan sayuran. (Buah sangat murah di Arab)
- Konsumsi vitamin.
- Jangan mengorek-ngorek hidung.

Tips Sehat dan Bugar Saat Naik Haji

Badriah, 49 tahun, bahagia bukan kepalang. Sepekan lagi wanita yang bekerja sebagai pengajar di Jakarta ini akan menunaikan rukun Islam yang kelima, yaitu naik haji. Namun ada satu hal yang mengganggu pikirannya.

“Saya ini sering buang air kecil. Saya khawatir nanti bagaimana saya ketika menunaikan ibadah haji?” kata Badriah dalam sesi tanya jawab di forum simposium Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kamis (14/10).

Dono Antono, dokter kloter yang pernah bertugas pada 2004 ini meminta Badriah untuk tidak terlalu khawatir. Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini menyarankan Badriah untuk berolahraga sebelum berangkat naik haji. “Seperti jalan atau senam yang bisa membantu otot panggul,” kata Dono.

Selain olahraga, ada banyak persiapan yang mesti dilakukan oleh jemaah haji yang akan berangkat ke negeri yang cuacanya jauh berbeda dengan Indonesia. Tri Juli Edi Tarigan membagi persiapan yang perlu dilakukan sebelum berangkat naik haji dalam tiga bagian.

Persiapan pertama adalah persiapan mental dan spiritual, seperti merapikan aqidah, memperbaiki ibadah, dan memperhatikan mempraktikkan matinul kunul (seperti tidak melakukan ghibah, tidak dusta, tidak takabur, dan belajar sabar).

Belajar sabar, kata Tri Juli, sangat penting dipersiapkan sebelum berangkat ke Arab Saudi. “Karena di sana di mana-mana ngantri. Ke toilet, makan, semua ngantri,” kata Tri Juli.

Persiapan kedua adalah persiapan akal seperti mengetahui hukum-hukum haji dan melakukan manasik (simulasi). Dan persiapan ketiga adalah persiapan fisik.

Persiapan fisik yang perllu dilakukan, kata Tri Juli, adalah berjalan kaki selama 30 menit sehari, minimal tiga kali dalam seminggu. Olah raga berjalan kaki ini paling lambat mulai dilakukan sejak sebulan sebelum keberangkatan. “Supaya nanti kaki enggak pegal-pegal. Coba juga untuk sesekali berjalan di bawah panas terik matahari supaya nanti terbiasa,” kata Tri Juli.

Tri Juli juga menyarankan calon jemaah haji untuk menghindari keramaian jika tidak perlu dan tidak usah membawa barang banyak-banyak. “Bawalah tas kecil untuk membawa tempat minum, sandal, dan handuk kecil,” kata Tri Juli.

Saat pemeriksaan kesehatan di Indonesia, Tri Juli mengingatkan calon jemaah haji untuk terbuka pada petugas kesehatan. “jangan ngumpetin penyakit karena akan menyulitkan nantinya. Kala uterus terang, dokter kloter justru bisa mengawasi di sana,” ujar Tri Juli.

Sementara itu Iris Rengganis, dokter dari Divisi Imunologi Klinik di RSCM, mengingatkan calon jemaah haji untuk melakukan vaksinasi paling lambat dua minggu sebelum keberangkatan. Vaksinasi yang wajib dilakukan adalah vaksinasi meningitis yang memiliki imunitas hingga tiga tahun.

Meningitis adalah radang selaput otak yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit yang kebanyakan berasal dari Afrika ini memang jarang ditemukan di Indonesia. “Tapi kan di sana jemaah haji datang dari berbagai bangsa, jadi mesti dicegah,” ujar dokter berkerudung ini.

Vaksinasi yang biasa dilakukan oleh jemaah haji adalah vaksinasi influenza. Tidak seperti Malaysia yang mewajibkan vaksinasi ini, pemerintah Indonesia hanya menganjurkan calon jemaah haji untuk divaksin influenza.

Namun Iris menganjurkan sebaiknya calon jemaah haji melakukan vaksinasi influenza. Vaksinasi ini memang tidak 100 persen mencegah influenza. “Hanya 70-90 persen. Jadi walau sudah divaksin, tetap kena flu, tapi tidak terlalu berat,” kata Iris. Imunitas vaksin ini bertahan hingga satu tahun.

Iris yang juga pernah bertugas sebagai dokter kloter mengingatkan calon jemaah haji untuk selalu memakai masker, baik di cuaca dingin maupun cuaca panas. Iris juga menyarankan calon jemaah haji untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat.

Sejak Oktober, cuaca di Arab Saudi diperkirakan sudah memasuki musim dingin. Suhu di sana bisa mencapai di bawah 0 derajat Celcius. Berikut tips agar kulit tetap sehat saat naik haji:
- Memakai krim pelembab.
(Krim yang bagus adalah krim buatan Arab. Jadi lebih baik belilah krim di Arab Saudi).
- Tidak usah mandi terlalu sering, cukup sekali dalam sehari. Jangan mandi memakai air panas.
- Gunakan sabun dengan pH netral, jangan gunakan sabun antiseptik.

Meskipun suhu dingin, namun pada siang hari, udara di Arab seringkali kering. Udara yang kering ini sangat berisiko menyebabkan hidung mimisan.

Berikut tips menghindari mimisan:
- Pakailah masker yang terbuat dari kain sehingga masker bisa dibasahi dengan air zam zam supaya kelembaban hidung terjaga.
- Banyak minum dan makan buah dan sayuran. (Buah sangat murah di Arab)
- Konsumsi vitamin.
- Jangan mengorek-ngorek hidung.

Kiat Memilih Mitra Penyelenggara Travel Haji Dan Umroh

Banyaknya penyelenggara ibadah haji dan umroh ternyata tidak serta merta memudahkan para calon tamu Allah untuk pergi ke tanah suci. Seringkali kita dengar kabar yang kurang baik tentang calon tamu Allah misalnya: gagal atau batal berangkat, program tidak sesuai dengan harapan,pembimbing ibadah haji dan umroh yang aqidahnya menyimpang, dan hal-hal lain yang merugikan para calon tamu Allah.

Merujukan pada pengalaman-pengalaman tersebut, kita sebagai calon tamu Allah mesti pandai untuk menentukan mitra penyelenggara. Berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan rujukan untuk memilih mitra penyelenggara :

1. Legalitasnya
2. Program Ibadah Haji dan Umrah merujuk seperti yang dicontohkan Rasulullah Saw.
3. Program yang sesuai dengan keinginan dan harapan kita.
4. Pembimbing ibadahnya yang sesuai syariat Islam.
5. Pihak penyelenggara memiliki program nilai plus dibalik penyelenggaraan ibadah haji maupun umroh.

Demikian disampaikan semoga ini menjadi poin penting bagi calon tamu Allah untuk menentukan pilihan mitra penyelenggara ibadah haji dan umroh atau setidaknya bisa menentramkan hati para calon tamu Allah yang telah mendaftar kan diri pada pihak penyelenggara yang benar.

Kiat Memilih Mitra Penyelenggara Travel Haji Dan Umroh

Banyaknya penyelenggara ibadah haji dan umroh ternyata tidak serta merta memudahkan para calon tamu Allah untuk pergi ke tanah suci. Seringkali kita dengar kabar yang kurang baik tentang calon tamu Allah misalnya: gagal atau batal berangkat, program tidak sesuai dengan harapan,pembimbing ibadah haji dan umroh yang aqidahnya menyimpang, dan hal-hal lain yang merugikan para calon tamu Allah.

Merujukan pada pengalaman-pengalaman tersebut, kita sebagai calon tamu Allah mesti pandai untuk menentukan mitra penyelenggara. Berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan rujukan untuk memilih mitra penyelenggara :

1. Legalitasnya
2. Program Ibadah Haji dan Umrah merujuk seperti yang dicontohkan Rasulullah Saw.
3. Program yang sesuai dengan keinginan dan harapan kita.
4. Pembimbing ibadahnya yang sesuai syariat Islam.
5. Pihak penyelenggara memiliki program nilai plus dibalik penyelenggaraan ibadah haji maupun umroh.

Demikian disampaikan semoga ini menjadi poin penting bagi calon tamu Allah untuk menentukan pilihan mitra penyelenggara ibadah haji dan umroh atau setidaknya bisa menentramkan hati para calon tamu Allah yang telah mendaftar kan diri pada pihak penyelenggara yang benar.

Rabu, 24 November 2010

Tempat Menarik di Saudi


Jika ada waktu lebih setelah menunaikan haji, maka aa delapan tempat wisata menarik di Arab Saudi yang layak Anda kunjungi.

Berikut adalah kedelapan tempat menarik itu:

1. Situs Arkeologi Al-Hijr (Madain Shalih).  Ini adalah situs arkeologi pra Islam di sektor Al-Ula. Tempat itu juga dikenal Mada'in Saleh atau kotanya nabi Shaleh AS yang dibangun oleh kaum Tsamud.

2. Kota Tua Jeddah.  Ini adalah rangkaian bangunan tradisional dan rumah-rumah bertingkat pedagang yang mencerminkan identitas budaya Saudi.

3. Riyadh adalah ibukota Saudi Arabia yang adalah daerah yang mempunyai tempat hiburan, museum dan olah raga paling lengkap.

4. Dataran Tinggi Nejd.  Ini adalah tempat tinggal suku asli Arab atau Badui yang masih tinggal di gurun dan berpindah-pindah.

5. Resort Abha.  Adalah tempat wisata di provinsi Asir yang menjadi magnetis bagi wisatawan karena acara olah raga, seni pertunjukan, dan konser musik senantiasa hadir di sini. Di kota tersebut juga terdapat Istana Shadda yang dibangun pada 1820 dan kini menjadi museum.

6. Hira adalah gua di Gunung Jabal Nur, sekitar 2 mil dari Mekah.  Gua ini adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu kenabian yang pertama.

7. Masjid Nabawi. Adalah masjid suci di kota Madinah, di mana Nabi Muhammad SAW dimakamkan.

8. Terakhir, tentu saja Mesjid Al-Haram. Selain sebagai tempat Anda berhaji dan beribadah, mesjid ini tidak pelak menjadi juga tempat Anda bisa mengagumi banyak hal di luar ibadah dan Islam.  Jadi, selesai berhaji, jangan cepat-cepat meninggalkan mesjid ini.


travel haji
travel haji umrah
travel haji umroh
travel haji dan umroh
travel haji dan umrah
travel haji & umroh
travel haji plus
tour and travel haji
travel haji jakarta
travel haji 2011
travel haji dan umroh jakarta
travel haji khusus
travel haji plus 2011

Tempat Menarik di Saudi


Jika ada waktu lebih setelah menunaikan haji, maka aa delapan tempat wisata menarik di Arab Saudi yang layak Anda kunjungi.

Berikut adalah kedelapan tempat menarik itu:

1. Situs Arkeologi Al-Hijr (Madain Shalih).  Ini adalah situs arkeologi pra Islam di sektor Al-Ula. Tempat itu juga dikenal Mada'in Saleh atau kotanya nabi Shaleh AS yang dibangun oleh kaum Tsamud.

2. Kota Tua Jeddah.  Ini adalah rangkaian bangunan tradisional dan rumah-rumah bertingkat pedagang yang mencerminkan identitas budaya Saudi.

3. Riyadh adalah ibukota Saudi Arabia yang adalah daerah yang mempunyai tempat hiburan, museum dan olah raga paling lengkap.

4. Dataran Tinggi Nejd.  Ini adalah tempat tinggal suku asli Arab atau Badui yang masih tinggal di gurun dan berpindah-pindah.

5. Resort Abha.  Adalah tempat wisata di provinsi Asir yang menjadi magnetis bagi wisatawan karena acara olah raga, seni pertunjukan, dan konser musik senantiasa hadir di sini. Di kota tersebut juga terdapat Istana Shadda yang dibangun pada 1820 dan kini menjadi museum.

6. Hira adalah gua di Gunung Jabal Nur, sekitar 2 mil dari Mekah.  Gua ini adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu kenabian yang pertama.

7. Masjid Nabawi. Adalah masjid suci di kota Madinah, di mana Nabi Muhammad SAW dimakamkan.

8. Terakhir, tentu saja Mesjid Al-Haram. Selain sebagai tempat Anda berhaji dan beribadah, mesjid ini tidak pelak menjadi juga tempat Anda bisa mengagumi banyak hal di luar ibadah dan Islam.  Jadi, selesai berhaji, jangan cepat-cepat meninggalkan mesjid ini.


travel haji
travel haji umrah
travel haji umroh
travel haji dan umroh
travel haji dan umrah
travel haji & umroh
travel haji plus
tour and travel haji
travel haji jakarta
travel haji 2011
travel haji dan umroh jakarta
travel haji khusus
travel haji plus 2011

Jemaah Haji Terlantar Di Jeddah Hingga 30 Jam

Jemaah Haji Khusus Akan Tuntut Garuda



Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji menuntut pihak Garuda Indonesia agar menanggung sepenuhnya biaya transportasi dan akomodasi para jemaah yang telantar di Jeddah, menyusul molornya jadwal kepulangan mereka ke Tanah Air hingga lebih dari 20 jam. Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, tidak tertutup kemungkinan akan dimajukan tuntutan secara hukum.

Sejak Sabtu hingga Selasa (23/11/2010), baru sekitar 2.000 jemaah bisa diangkut pihak Garuda. Rombongan jemaah dari biro penyelenggara haji dan umrah Mega Citra, misalnya, baru diberangkatkan setelah lebih dari 30 jam terkatung-katung di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Penundaan penerbangan-penerbangan awal pemulangan jemaah tersebut berakibat pada penundaan jadwal-jadwal berikut, yang membuat antrean jemaah yang akan dipulangkan kian panjang. "Yang kami minta sesungguhnya bukan ganti rugi dalam bentuk uang, tapi penyediaan akomodasi dan transportasi selama masa menunggu, termasuk hotel tempat menginap sementara," kata Baluki Ahmad, Ketua Himpunan Penyelenggara Umrah & Haji (Himpuh), kepada Kompas dan Tempo di Madinah.

Sejauh ini pihak Garuda menjanjikan hanya memberi semacam "ganti rugi" 180 riyal Saudi kepada tiap jemaah. Padahal, menurut Djadjang Sudradjat dari Marwah Tour & Travel, pada saat seperti sekarang tarif hotel melati di Jeddah saja 300 riyal Saudi per malam. Belum lagi untuk makan dan penyediaan transportasi, yang semua harus dihitung ulang akibat penundaan kepulangan.

Pihak Garuda di Jeddah yang dihubungi wartawan via telepon dari Madinah belum bersedia berkomentar. "Kami ini sudah terjadwal secara ketat. Sekarang ini tidak ada hotel yang bisa diperpanjang karena hari berikutnya sudah dipesan orang lain. Menurut perhitungan sementara, dengan 245 orang jemaah yang kami bawa, biaya tambahan yang mesti dikeluarkan sekitar 20.000 dollar AS," kata Djadjang, yang juga adalah Wakil Ketua Himpuh.

Baik Baluki maupun Djadjang juga mengeluhkan buruknya pelayanan Garuda secara keseluruhan. Meski tarif angkutan haji Jakarta-Jeddah dan sebaliknya jauh lebih mahal dibandingkan rute ke Eropa, tetapi pelayanan yang diberikan pihak Garuda dinilai jauh dari memadai.

"Pelayanan Garuda sangat minim, padahal ongkos yang ditarik hingga 1.800 dollar AS per jemaah. Sementara untuk rute ke Eropa—juga ke Jepang dan Australia—pada saat masa puncaknya saja paling mahal 1.200 dollar AS, pelayanan yang diberikan Garuda bukan main," kata Djadjang, yang pernah bekerja di Garuda sebagai GM Garuda di Jeddah pada 1990-1992.

Jemaah Haji Terlantar Di Jeddah Hingga 30 Jam

Jemaah Haji Khusus Akan Tuntut Garuda



Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji menuntut pihak Garuda Indonesia agar menanggung sepenuhnya biaya transportasi dan akomodasi para jemaah yang telantar di Jeddah, menyusul molornya jadwal kepulangan mereka ke Tanah Air hingga lebih dari 20 jam. Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, tidak tertutup kemungkinan akan dimajukan tuntutan secara hukum.

Sejak Sabtu hingga Selasa (23/11/2010), baru sekitar 2.000 jemaah bisa diangkut pihak Garuda. Rombongan jemaah dari biro penyelenggara haji dan umrah Mega Citra, misalnya, baru diberangkatkan setelah lebih dari 30 jam terkatung-katung di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Penundaan penerbangan-penerbangan awal pemulangan jemaah tersebut berakibat pada penundaan jadwal-jadwal berikut, yang membuat antrean jemaah yang akan dipulangkan kian panjang. "Yang kami minta sesungguhnya bukan ganti rugi dalam bentuk uang, tapi penyediaan akomodasi dan transportasi selama masa menunggu, termasuk hotel tempat menginap sementara," kata Baluki Ahmad, Ketua Himpunan Penyelenggara Umrah & Haji (Himpuh), kepada Kompas dan Tempo di Madinah.

Sejauh ini pihak Garuda menjanjikan hanya memberi semacam "ganti rugi" 180 riyal Saudi kepada tiap jemaah. Padahal, menurut Djadjang Sudradjat dari Marwah Tour & Travel, pada saat seperti sekarang tarif hotel melati di Jeddah saja 300 riyal Saudi per malam. Belum lagi untuk makan dan penyediaan transportasi, yang semua harus dihitung ulang akibat penundaan kepulangan.

Pihak Garuda di Jeddah yang dihubungi wartawan via telepon dari Madinah belum bersedia berkomentar. "Kami ini sudah terjadwal secara ketat. Sekarang ini tidak ada hotel yang bisa diperpanjang karena hari berikutnya sudah dipesan orang lain. Menurut perhitungan sementara, dengan 245 orang jemaah yang kami bawa, biaya tambahan yang mesti dikeluarkan sekitar 20.000 dollar AS," kata Djadjang, yang juga adalah Wakil Ketua Himpuh.

Baik Baluki maupun Djadjang juga mengeluhkan buruknya pelayanan Garuda secara keseluruhan. Meski tarif angkutan haji Jakarta-Jeddah dan sebaliknya jauh lebih mahal dibandingkan rute ke Eropa, tetapi pelayanan yang diberikan pihak Garuda dinilai jauh dari memadai.

"Pelayanan Garuda sangat minim, padahal ongkos yang ditarik hingga 1.800 dollar AS per jemaah. Sementara untuk rute ke Eropa—juga ke Jepang dan Australia—pada saat masa puncaknya saja paling mahal 1.200 dollar AS, pelayanan yang diberikan Garuda bukan main," kata Djadjang, yang pernah bekerja di Garuda sebagai GM Garuda di Jeddah pada 1990-1992.

Biaya Umrah Haji Plus 2012 | Murah

biaya haji
Haji Eklusif


Biaya Haji Plus 2012- 2013 bersama PT Happy Prima Wisata Mulai $ 7500 dengan fasilitas *5 Di Mekkah dan  *4 Di Madinah, Dapatkan Potongan harga Untuk Pasangan Suami istri bila anda mendaftar sekarang.

Untuk biaya umroh mulai 14 jt-an

Hubungi : Prima Saidah, Gedung Twink Jl. Tendean 82 Jakarta Selatan Telp: 021-70692409 / 021-73888872

Biaya Haji Plus 2012-2013 Biro Haji dan  Umroh
Biaya haji plus 2012

Link Tentang : Umrah, Haji dan ONH Plus

Biaya haji

Biaya haji

Biaya Haji

Biaya Umrah Haji Plus 2012 | Murah

biaya haji
Haji Eklusif


Biaya Haji Plus 2012- 2013 bersama PT Happy Prima Wisata Mulai $ 7500 dengan fasilitas *5 Di Mekkah dan  *4 Di Madinah, Dapatkan Potongan harga Untuk Pasangan Suami istri bila anda mendaftar sekarang.

Untuk biaya umroh mulai 14 jt-an

Hubungi : Prima Saidah, Gedung Twink Jl. Tendean 82 Jakarta Selatan Telp: 021-70692409 / 021-73888872

Biaya Haji Plus 2012-2013 Biro Haji dan  Umroh
Biaya haji plus 2012

Link Tentang : Umrah, Haji dan ONH Plus

Biaya haji

Biaya haji

Biaya Haji

Selasa, 23 November 2010

Paket Haji Khusus Kuota 2012


Paket Haji Prima Saidah





Harga Haji Khusus Mulai $ 7500
Dp Haji Rp. 10.100.000,-
Pemesanan Kuota Haji Khusus 2012 $4000

Tersedia Potongan Biaya Rp. 5.000.000,- Untuk pasangan suami Istri

Hubungi Prima Saidah :

Gedung Twink. Jl Kapten Tendean 82 Jakarta Selatan
Telp: 021-70692409

Paket Haji Plus 2012

Paket Haji Khusus Kuota 2012


Paket Haji Prima Saidah





Harga Haji Khusus Mulai $ 7500
Dp Haji Rp. 10.100.000,-
Pemesanan Kuota Haji Khusus 2012 $4000

Tersedia Potongan Biaya Rp. 5.000.000,- Untuk pasangan suami Istri

Hubungi Prima Saidah :

Gedung Twink. Jl Kapten Tendean 82 Jakarta Selatan
Telp: 021-70692409

Paket Haji Plus 2012

Minggu, 21 November 2010

Dengan Talangan Umrah Bank Syariah Mandiri Makin Mudah ke Tanah Suci

Di Masa sekarang, umrah semakin mudah untuk dilakukan, impian ke tanah suci bukanlah hal yang mustahil. Dengan memanfaatkan fasilitas dari Bank Syariah Mandiri, yaitu talangan umrah, maka masyarakat semakin mudah untuk menunaikan ibadah umrah.

Hanya dengan setoran awal sebesar Rp 500 ribu, maka nasabah sudah mulai bisa mempersiapkan dan merencanakan keberangkatan ibadah umrahnya sesuai dengan kemampuan dan waktu yang ada.

Perjanjian kerjasama yang ditandai dengan penandatangan MoU antara Bank Syariah Mandiri Cabang Pangkalpinang dengan biro perjalanan umrah dan haji plus, Rahmatan Lil Alamin sebagai bentuk komitmen bersama untuk membantu dan mempermudah masyarakat di Bangka Belitung melaksanakan ibadah umrah.

Bahkan nasabah dapat memilih jadwal keberangkatan sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Untuk keberangkatan tahun 2011 akan dimulai di bulan Februari sampai dengan bulan Agustus bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, sehingga nasabah dapat merayakan 1 Syawal 1432 H di tanah suci.

Kepala Cabang BSM Pangkalpinang, Izrin mengatakan produk talangan umrah ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan ibadah masyarakat Bangka Belitung seiring dan sejalan dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian di Bangka Belitung.

“Apalagi produk ini menjangkau semua segmen masyarakat, mulai dari PNS, pegawai swasta, petani hingga wiraswasta,” ujar Izrin ditemui Bangka Pos Group usai penandatangan MoU dengan Biro Perjalanan Umroh dan Haji Rahmatan Lil Alamin, Selasa (2/11).

Dedi Andriansyah, selaku Pimpinan Cabang PT Happy Prima naungan Biro Perjalanan Rahmatan Lil Alamin mengatakan, selain menyediakan fasilitas untuk umrah, biro perjalanan ini juga menyediakan fasilitas untuk masyarakat Bangka Belitung yang mau naik haji.

“Meski baru hadir di Pangkalpinang ini, namun antusias masyarakat Babel sangat tinggi. Sampai sekarang calon jemaah yang umrah sekitar 125 orang,” ungkap Dedi. (may)

PANGKALPINANG, BANGKA POS —

Pembiayaan Talangan Haji

Merupakan pinjaman dana talangan dari bank kepada nasabah khusus untuk menutupi kekurangan dana untuk memperoleh kursi/seat haji dan pada saat pelunasan BPIH.

Syarat:

    * Memiliki rekening Tabungan MABRUR
    * Memiliki formulir SPPH yang telah dilegalisir Kandepag setempat.

Manfaat:

    * Dapat dipenuhinya kebutuhan dana secara mendadak untuk menutupi kekurangan dana sebagai persyaratan dalam memperoleh porsi haji atau pelunasan BPIH
    * Proses pinjaman relatif cepat dan mudah

BSM Tabungan Mabrur

Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji & umrah.

Fitur:

    * Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah.
    * Tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji/ Umrah (BPIH).
    * Setoran awal minimal Rp500.000.
    * Setoran selanjutnya minimal Rp100.000.
    * Saldo minimal untuk didaftarkan ke SISKOHAT adalah Rp20.000.000 atau sesuai ketentuan dari Departemen Agama
    * Biaya penutupan rekening karena batal Rp25.000.

Syarat: Kartu identitas: KTP/SIM/Paspor nasabah

Manfaat:

    * Aman dan terjamin
    * Fasilitas talangan haji untuk kemudahan mendapatkan porsi haji.

Online dengan SISKOHAT Departemen Agama untuk kemudahan pendaftaran haji.

Dengan Talangan Umrah Bank Syariah Mandiri Makin Mudah ke Tanah Suci

Di Masa sekarang, umrah semakin mudah untuk dilakukan, impian ke tanah suci bukanlah hal yang mustahil. Dengan memanfaatkan fasilitas dari Bank Syariah Mandiri, yaitu talangan umrah, maka masyarakat semakin mudah untuk menunaikan ibadah umrah.

Hanya dengan setoran awal sebesar Rp 500 ribu, maka nasabah sudah mulai bisa mempersiapkan dan merencanakan keberangkatan ibadah umrahnya sesuai dengan kemampuan dan waktu yang ada.

Perjanjian kerjasama yang ditandai dengan penandatangan MoU antara Bank Syariah Mandiri Cabang Pangkalpinang dengan biro perjalanan umrah dan haji plus, Rahmatan Lil Alamin sebagai bentuk komitmen bersama untuk membantu dan mempermudah masyarakat di Bangka Belitung melaksanakan ibadah umrah.

Bahkan nasabah dapat memilih jadwal keberangkatan sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Untuk keberangkatan tahun 2011 akan dimulai di bulan Februari sampai dengan bulan Agustus bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, sehingga nasabah dapat merayakan 1 Syawal 1432 H di tanah suci.

Kepala Cabang BSM Pangkalpinang, Izrin mengatakan produk talangan umrah ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan ibadah masyarakat Bangka Belitung seiring dan sejalan dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian di Bangka Belitung.

“Apalagi produk ini menjangkau semua segmen masyarakat, mulai dari PNS, pegawai swasta, petani hingga wiraswasta,” ujar Izrin ditemui Bangka Pos Group usai penandatangan MoU dengan Biro Perjalanan Umroh dan Haji Rahmatan Lil Alamin, Selasa (2/11).

Dedi Andriansyah, selaku Pimpinan Cabang PT Happy Prima naungan Biro Perjalanan Rahmatan Lil Alamin mengatakan, selain menyediakan fasilitas untuk umrah, biro perjalanan ini juga menyediakan fasilitas untuk masyarakat Bangka Belitung yang mau naik haji.

“Meski baru hadir di Pangkalpinang ini, namun antusias masyarakat Babel sangat tinggi. Sampai sekarang calon jemaah yang umrah sekitar 125 orang,” ungkap Dedi. (may)

PANGKALPINANG, BANGKA POS —

Pembiayaan Talangan Haji

Merupakan pinjaman dana talangan dari bank kepada nasabah khusus untuk menutupi kekurangan dana untuk memperoleh kursi/seat haji dan pada saat pelunasan BPIH.

Syarat:

    * Memiliki rekening Tabungan MABRUR
    * Memiliki formulir SPPH yang telah dilegalisir Kandepag setempat.

Manfaat:

    * Dapat dipenuhinya kebutuhan dana secara mendadak untuk menutupi kekurangan dana sebagai persyaratan dalam memperoleh porsi haji atau pelunasan BPIH
    * Proses pinjaman relatif cepat dan mudah

BSM Tabungan Mabrur

Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji & umrah.

Fitur:

    * Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah.
    * Tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji/ Umrah (BPIH).
    * Setoran awal minimal Rp500.000.
    * Setoran selanjutnya minimal Rp100.000.
    * Saldo minimal untuk didaftarkan ke SISKOHAT adalah Rp20.000.000 atau sesuai ketentuan dari Departemen Agama
    * Biaya penutupan rekening karena batal Rp25.000.

Syarat: Kartu identitas: KTP/SIM/Paspor nasabah

Manfaat:

    * Aman dan terjamin
    * Fasilitas talangan haji untuk kemudahan mendapatkan porsi haji.

Online dengan SISKOHAT Departemen Agama untuk kemudahan pendaftaran haji.

Ribuan Jamaah Haji Non Kuota dan ONH Plus Gagal Pergi Haji

"Saya malu, padahal nanti malam akan ada undangan buat tetangga untuk mendoakan kita berangkat. Saudara-saudara juga pada ngumpul semua. Apalagi rumah saya depan Masjid, saya malu banget. Saya hanya bisa menangis, malu sama tetangga, besok rencananya dibacakan sholat untuk kepergian haji,"
Dina Sakinah

Tangis sedih mewarnai keluarga pasangan Abd Aziz dan Dina Sakinah warga Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pasangan Abd Aziz adalah dua dari ribuan calon jamaah haji non Kuota dan ONH Plus yang gagal menunaikan ibadah haji 2010 melalui Cahaya Multazam Tour & travel- haji & Umroh yang beralamat di Taman Royal 3 Blok A9/9 Cipondoh Tangerang.

Melalui surat edaran 3 Nopember 2010, Cahaya Multazam Tour & Tavel telah melayangkan surat pemberitahuan kepada Pimpinan Yayasan/KBIH tentang Penundaan keberangkatan haji tahun 2010. Isi surat memberitahukan kalau Calon jamaah haji Konsorsium Assalam sebesar 1471 Calon jamaah haji untuk pemberangkatan tahun haji tahun 2010 mengalami penundaan karena tidak adanya visa haji.

Pihak Cahaya Multazam berjanji akan memberangkatkan calon jamaah haji yang gagal pada tahun 2011 melalui porsi khusus kementerian Agama republik Indonesia tanpa dipungut biaya tambahan.

H Efendi selaku pemilik KBIH Al-Kautsar Jl. Kebayoran Lama sekaligus pembimbing jamaah haji mengaku kecewa dengan penundaan tersebut. Apalagi ia bersama 24 calon jamaah haji lainnya akan diberangkatkan Jumat besok (5/11/2010).

"Semua perlengkapan haji sudah dibagikan, kebetulan yang mendaftar melalui KBIH saya 24 orang dan berangkat besok. Tiba-tiba saja jam 4 sore kemaren saya mendapat pemberitahuan kalau pemberangkatan haji untuk tahun ini mengalami penundaan karena tidak adanya kuota haji. Sungguh berat," ujar H Efendi saat ditemui di kediamannya, Jl Kebayoran Lama, Kamis (4/11/2010).

Efendi mengaku, pihak penyelenggara haji berjanji akan mengembalikan seluruh uang yang disetorkan dalam jangka waktu dua minggu ke depan, apabila ada calon jamaah haji yang mau mengambil uang setorannya.

"Kalau ikut tahun 2011 maka langsung melalui porsi haji khusus kementerian agama RI tanpa ada penambahan biaya," jelasnya.

Rasa kecewa, malu, sedih, stres dirasakan pasangan Abd Aziz dan Dina Sakinah. pada hari ini seluruh keluarganya telah berkumpul guna mengantarkan keberangkatannya pada esok hari menuju Mekkah. Namun harapan dan cita-citanya untuk menyandang gelar haji melalui perjalanan haji khusus ternyata gagal.

"Saya malu, padahal nanti malam akan ada undangan buat tetangga untuk mendoakan kita berangkat. Saudara-saudara juga pada ngumpul semua. Apalagi rumah saya depan Masjid, saya malu banget. Saya hanya bisa menangis, malu sama tetangga, besok rencananya dibacakan sholat untuk kepergian haji," cetusnya Dina sambil terisak tangis.

Abd aziz sendiri yang sehari-hari berdagang di Pasar tanah Abang, terpaksa tidak melakukan sholat jamaah Dhuhur di masjid depan rumahnya karena malu keberangkatannya tertunda.

Aziz mengakui kalau seluruh perlengkapan haji dari koper hingga baju ihram telah diberikan kepadanya dan seluruh jamaah lainnya dari pihak penyelenggara haji yakni Cahaya Multazam Tour & travel - Haji & Umroh.

Ia bersama istrinya tinggal berangkat dan melakukan syukuran nanti malam.
"Hari ini saya akan mengambil paspor dan saya mencoba menghubungi saudara untuk bisa memberangkatkan saya. Mungkin melalui Malaysia," harapnya.

Ribuan Jamaah Haji Non Kuota dan ONH Plus Gagal Pergi Haji

"Saya malu, padahal nanti malam akan ada undangan buat tetangga untuk mendoakan kita berangkat. Saudara-saudara juga pada ngumpul semua. Apalagi rumah saya depan Masjid, saya malu banget. Saya hanya bisa menangis, malu sama tetangga, besok rencananya dibacakan sholat untuk kepergian haji,"
Dina Sakinah

Tangis sedih mewarnai keluarga pasangan Abd Aziz dan Dina Sakinah warga Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pasangan Abd Aziz adalah dua dari ribuan calon jamaah haji non Kuota dan ONH Plus yang gagal menunaikan ibadah haji 2010 melalui Cahaya Multazam Tour & travel- haji & Umroh yang beralamat di Taman Royal 3 Blok A9/9 Cipondoh Tangerang.

Melalui surat edaran 3 Nopember 2010, Cahaya Multazam Tour & Tavel telah melayangkan surat pemberitahuan kepada Pimpinan Yayasan/KBIH tentang Penundaan keberangkatan haji tahun 2010. Isi surat memberitahukan kalau Calon jamaah haji Konsorsium Assalam sebesar 1471 Calon jamaah haji untuk pemberangkatan tahun haji tahun 2010 mengalami penundaan karena tidak adanya visa haji.

Pihak Cahaya Multazam berjanji akan memberangkatkan calon jamaah haji yang gagal pada tahun 2011 melalui porsi khusus kementerian Agama republik Indonesia tanpa dipungut biaya tambahan.

H Efendi selaku pemilik KBIH Al-Kautsar Jl. Kebayoran Lama sekaligus pembimbing jamaah haji mengaku kecewa dengan penundaan tersebut. Apalagi ia bersama 24 calon jamaah haji lainnya akan diberangkatkan Jumat besok (5/11/2010).

"Semua perlengkapan haji sudah dibagikan, kebetulan yang mendaftar melalui KBIH saya 24 orang dan berangkat besok. Tiba-tiba saja jam 4 sore kemaren saya mendapat pemberitahuan kalau pemberangkatan haji untuk tahun ini mengalami penundaan karena tidak adanya kuota haji. Sungguh berat," ujar H Efendi saat ditemui di kediamannya, Jl Kebayoran Lama, Kamis (4/11/2010).

Efendi mengaku, pihak penyelenggara haji berjanji akan mengembalikan seluruh uang yang disetorkan dalam jangka waktu dua minggu ke depan, apabila ada calon jamaah haji yang mau mengambil uang setorannya.

"Kalau ikut tahun 2011 maka langsung melalui porsi haji khusus kementerian agama RI tanpa ada penambahan biaya," jelasnya.

Rasa kecewa, malu, sedih, stres dirasakan pasangan Abd Aziz dan Dina Sakinah. pada hari ini seluruh keluarganya telah berkumpul guna mengantarkan keberangkatannya pada esok hari menuju Mekkah. Namun harapan dan cita-citanya untuk menyandang gelar haji melalui perjalanan haji khusus ternyata gagal.

"Saya malu, padahal nanti malam akan ada undangan buat tetangga untuk mendoakan kita berangkat. Saudara-saudara juga pada ngumpul semua. Apalagi rumah saya depan Masjid, saya malu banget. Saya hanya bisa menangis, malu sama tetangga, besok rencananya dibacakan sholat untuk kepergian haji," cetusnya Dina sambil terisak tangis.

Abd aziz sendiri yang sehari-hari berdagang di Pasar tanah Abang, terpaksa tidak melakukan sholat jamaah Dhuhur di masjid depan rumahnya karena malu keberangkatannya tertunda.

Aziz mengakui kalau seluruh perlengkapan haji dari koper hingga baju ihram telah diberikan kepadanya dan seluruh jamaah lainnya dari pihak penyelenggara haji yakni Cahaya Multazam Tour & travel - Haji & Umroh.

Ia bersama istrinya tinggal berangkat dan melakukan syukuran nanti malam.
"Hari ini saya akan mengambil paspor dan saya mencoba menghubungi saudara untuk bisa memberangkatkan saya. Mungkin melalui Malaysia," harapnya.

Permintaan Menteri Agama Soal Haji Nonkuota Ditolak Arab Saudi

TEMPO Interaktif, Mina--Permintaan Menteri Agama Surya Darma Ali kepada pemerintah Arab Saudi agar mereka tak melayani jamaah haji nonkuota ditolak Ketua Muasasah Haji Asia Tenggara Zuheir Sedayu.

Permintaan itu disampaikan dalam dalam pertemuan antara seluruh muasasah dengan perwakilan haji seluruh dunia atas undangan Kerajaan Saudi di istana raja Arab Saudi di Mina, Arab Saudi.

Kesimpulan hasil pertemuan itu disampaikan pimpinan Maktab 17 dr. Toriq Banjar kepada Tempo dan Kompas di Mina, Rabu 17 November 2010 malam. "Ketua Muasasah Asia Tenggara Zuhair Sedayu mohon maaf dan menolak permintaan itu. Menurut Zuhair, Pemerintah Saudi akan memperlakukan sama jamaah haji sepanjang mereka masuk secara resmi (mengurus visa)," kata Toriq.

"Mereka adalah tamu Allah dan Kerajaan yang terhormat," kata Zuhair seperti dikutip Toriq dalam wawancara Rabu malam.

Tahun lalu jumlah jemaah haji nonkuota mencapai 3.700. Sebelumnya, jamaah haji Indonesia Tahun ini jumlah mereka mencapai 2.990 orang. Jamaah haji nonkuota di luar kuota Indonesia sebanyak 220 ribu (23.500 di antaranya haji plus). Jamaah haji nonkuota menggunakan paspor internasional dan mereka sudah mendapatkan visa dari Pemerintah Saudi Arabia. Mereka ditempatkan di maktab 17, pimpinan dr. Toriq Banjar.

Sebelumnya, jamaah haji Indonesia menggunakan paspor coklat. Menurut Toriq, jamaah haji Indonesia nonkuota masuk Saudi dengan visa Saudi. "Kami akan memperlakukan sama, baik kuota maupun nonkuota," katanya.

Toriq menceritakan, sebelum permintaan Menteri Agama , ada dua kasus menyangkut haji nonkuota. Pertama, kasus di Arafah. Pemerintah Indonesia melalui dr. Sri Ilham dan pihak Atase Haji Indonesia mendatangi Zuhair untuk mempersoalkan penggunaan tanah di Arafah untuk 180 jamaah haji nonkuota di maktab 17 di mana jamaah nonkuota ditempatkan. Padahal, jatah untuk haji reguler sudah tercukupi.

"Jamaah haji nonkuota dinilai melanggar aturan," kata Toriq. Keduanya meminta muasasah tidak memberikan tempat dan makanan kepada 180 jemaah haji nonkuota di sana. Pada 9 Dzulhijah, ketika sedang wukuf, 180 jemaah haji dibawah pimpinan Ahmad Alawy Assegafg, orang itu diusir dan pihak Muasasah akhirnya mencarikan ganti tempat mereka.
Setelah 180 orang itu diusir, tanah itu ternyata dibiarkan kosong.

Menurut Toriq, Kepala Bidang Haji di Jeddah Syaerozi mengatakan kepadanya bahwa ia minta 180 jamaah nonkuota dikeluarkan dari maktab 17 karena mereka tidak resmi dan tidak dikehendaki.

Kasus kedua menyangkut meninggalnya Usman, anggota jamaah haji nonkuota asal Indonesia pada Rabu jam 4. Menurut Toriq, sampai Rabu malam, pimpinan Maktab 17 belum mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Indonesia. Bahkan mereka merasa dipingpong oleh pemerintah Indonesia.

Ketika mendatangi Kantor Kesehatan Haji di Mina, maktab 17 diminta ke Kantor Kesehatan Cholidiyah. Tapi ketika di Cholidiyah disuruh ke Mina. Mereka juga diminta ke 'onsul Haji Indonesia di Jeddah. Toriq mengatakan, mereka mengatakan, Usman tidak terdaftar dalam daftar haji Indonesia. Saat ini, jenazah Usman masih tersimpan di kamar mayat RS Raja Faishol di Syisyha. "Dia kan juga warga negara Indonesia. Punya paspor Indonesia," kata Toriq.

Hingga berita ini diturunkan, pejabat Kementrian Agama Indonesia belum bisa dimintai konfirmasi.

Permintaan Menteri Agama Soal Haji Nonkuota Ditolak Arab Saudi

TEMPO Interaktif, Mina--Permintaan Menteri Agama Surya Darma Ali kepada pemerintah Arab Saudi agar mereka tak melayani jamaah haji nonkuota ditolak Ketua Muasasah Haji Asia Tenggara Zuheir Sedayu.

Permintaan itu disampaikan dalam dalam pertemuan antara seluruh muasasah dengan perwakilan haji seluruh dunia atas undangan Kerajaan Saudi di istana raja Arab Saudi di Mina, Arab Saudi.

Kesimpulan hasil pertemuan itu disampaikan pimpinan Maktab 17 dr. Toriq Banjar kepada Tempo dan Kompas di Mina, Rabu 17 November 2010 malam. "Ketua Muasasah Asia Tenggara Zuhair Sedayu mohon maaf dan menolak permintaan itu. Menurut Zuhair, Pemerintah Saudi akan memperlakukan sama jamaah haji sepanjang mereka masuk secara resmi (mengurus visa)," kata Toriq.

"Mereka adalah tamu Allah dan Kerajaan yang terhormat," kata Zuhair seperti dikutip Toriq dalam wawancara Rabu malam.

Tahun lalu jumlah jemaah haji nonkuota mencapai 3.700. Sebelumnya, jamaah haji Indonesia Tahun ini jumlah mereka mencapai 2.990 orang. Jamaah haji nonkuota di luar kuota Indonesia sebanyak 220 ribu (23.500 di antaranya haji plus). Jamaah haji nonkuota menggunakan paspor internasional dan mereka sudah mendapatkan visa dari Pemerintah Saudi Arabia. Mereka ditempatkan di maktab 17, pimpinan dr. Toriq Banjar.

Sebelumnya, jamaah haji Indonesia menggunakan paspor coklat. Menurut Toriq, jamaah haji Indonesia nonkuota masuk Saudi dengan visa Saudi. "Kami akan memperlakukan sama, baik kuota maupun nonkuota," katanya.

Toriq menceritakan, sebelum permintaan Menteri Agama , ada dua kasus menyangkut haji nonkuota. Pertama, kasus di Arafah. Pemerintah Indonesia melalui dr. Sri Ilham dan pihak Atase Haji Indonesia mendatangi Zuhair untuk mempersoalkan penggunaan tanah di Arafah untuk 180 jamaah haji nonkuota di maktab 17 di mana jamaah nonkuota ditempatkan. Padahal, jatah untuk haji reguler sudah tercukupi.

"Jamaah haji nonkuota dinilai melanggar aturan," kata Toriq. Keduanya meminta muasasah tidak memberikan tempat dan makanan kepada 180 jemaah haji nonkuota di sana. Pada 9 Dzulhijah, ketika sedang wukuf, 180 jemaah haji dibawah pimpinan Ahmad Alawy Assegafg, orang itu diusir dan pihak Muasasah akhirnya mencarikan ganti tempat mereka.
Setelah 180 orang itu diusir, tanah itu ternyata dibiarkan kosong.

Menurut Toriq, Kepala Bidang Haji di Jeddah Syaerozi mengatakan kepadanya bahwa ia minta 180 jamaah nonkuota dikeluarkan dari maktab 17 karena mereka tidak resmi dan tidak dikehendaki.

Kasus kedua menyangkut meninggalnya Usman, anggota jamaah haji nonkuota asal Indonesia pada Rabu jam 4. Menurut Toriq, sampai Rabu malam, pimpinan Maktab 17 belum mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Indonesia. Bahkan mereka merasa dipingpong oleh pemerintah Indonesia.

Ketika mendatangi Kantor Kesehatan Haji di Mina, maktab 17 diminta ke Kantor Kesehatan Cholidiyah. Tapi ketika di Cholidiyah disuruh ke Mina. Mereka juga diminta ke 'onsul Haji Indonesia di Jeddah. Toriq mengatakan, mereka mengatakan, Usman tidak terdaftar dalam daftar haji Indonesia. Saat ini, jenazah Usman masih tersimpan di kamar mayat RS Raja Faishol di Syisyha. "Dia kan juga warga negara Indonesia. Punya paspor Indonesia," kata Toriq.

Hingga berita ini diturunkan, pejabat Kementrian Agama Indonesia belum bisa dimintai konfirmasi.

Pemberangkatan Jamaah Haji Nonkuota Telah Dipersulit

Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan pemberangkatan jamaah calon haji nonkuota telah dipersulit. Tapi, tetap saja ada yang bisa memberangkatkan. "Penyelenggaraan haji nonkuota kami lihat sudah bagaikan sindikat. Karena yang diberangkatkan dalam jumlah yang besar," ujar Suryadharma Ali, di Makkah, Rabu (3/11).

Amirul Haj Indonesia itu menegaskan tahun ini jumlah haji nonkuota akan jauh menurun dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu ada sekitar 3.000 jamaah haji nonkuota. Hal itu karena telah dipersulitnya pengurusan administrasinya. "Banyak yang menunggu visa. Sudah dapat hotel dan tiket pesawat tapi belum memiliki visa," ujar Surya.

Menurut Surya, kini sudah ada 217 jamaah haji non kuota yang berada di Makkah yang diberangkatkan oleh kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang tak memiliki izin memberangkatkan haji. Tahun lalu, jamaah haji nonkuota banyak yang ditelantarkan oleh KBIH yang memberangkatkannya. Ia mengatakan, tentu saja ada sanksi yang akan diberikan kepada KBIH yang nakal itu. "Minimum dicabut izinnya," kata Surya.

..."Penyelenggaraan haji non kuota kami lihat sudah bagaikan sindikat. Karena yang diberangkatkan dalam jumlah yang besar," ujar Suryadharma Ali...

Untuk menghilangkan sama sekali penyelenggaran haji nonkuota, kata Surya, perlu dilakukan identifikasi masalah. "Mengapa bisa dapat visa? Padahal jamaah tak terdaftar di Kementerian Agama,?" kata Surya.

Sebelum pemberangkatan jamaah calon haji nonkuota tahun ini, Kementerian Agama sudah melakukan langkah antisipasi. Upaya yang dilakukan adalah memperkecil jumlah yang diberangkatkan. Tahun ini, kasus haji nonkuota mencuat ketika satu jamaah haji nonkuota tercecer dari rombongannya dan kemudian 'terdampar' di kantor Misi Haji Indonesia, Makkah.

Karsa bin Rakiman (75 tahun), asal Pandeglang, mengaku harus membayar Rp 55 juta kepada Yayasan Ma’rifat, Banten, yang memberangkatkannya. Selain Karsa, menurut Ketua Yayasan Ma’rifat, Neneng Kholilah, ada banyak jamaah yang berusia di atas 60 tahun yang ia berangkatkan. "Yang antri, lebih banyak lagi yang tua-tua. Mereka mendesak agar bisa diberangkatkan," ujar Neneng.

Pemberangkatan Jamaah Haji Nonkuota Telah Dipersulit

Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan pemberangkatan jamaah calon haji nonkuota telah dipersulit. Tapi, tetap saja ada yang bisa memberangkatkan. "Penyelenggaraan haji nonkuota kami lihat sudah bagaikan sindikat. Karena yang diberangkatkan dalam jumlah yang besar," ujar Suryadharma Ali, di Makkah, Rabu (3/11).

Amirul Haj Indonesia itu menegaskan tahun ini jumlah haji nonkuota akan jauh menurun dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu ada sekitar 3.000 jamaah haji nonkuota. Hal itu karena telah dipersulitnya pengurusan administrasinya. "Banyak yang menunggu visa. Sudah dapat hotel dan tiket pesawat tapi belum memiliki visa," ujar Surya.

Menurut Surya, kini sudah ada 217 jamaah haji non kuota yang berada di Makkah yang diberangkatkan oleh kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang tak memiliki izin memberangkatkan haji. Tahun lalu, jamaah haji nonkuota banyak yang ditelantarkan oleh KBIH yang memberangkatkannya. Ia mengatakan, tentu saja ada sanksi yang akan diberikan kepada KBIH yang nakal itu. "Minimum dicabut izinnya," kata Surya.

..."Penyelenggaraan haji non kuota kami lihat sudah bagaikan sindikat. Karena yang diberangkatkan dalam jumlah yang besar," ujar Suryadharma Ali...

Untuk menghilangkan sama sekali penyelenggaran haji nonkuota, kata Surya, perlu dilakukan identifikasi masalah. "Mengapa bisa dapat visa? Padahal jamaah tak terdaftar di Kementerian Agama,?" kata Surya.

Sebelum pemberangkatan jamaah calon haji nonkuota tahun ini, Kementerian Agama sudah melakukan langkah antisipasi. Upaya yang dilakukan adalah memperkecil jumlah yang diberangkatkan. Tahun ini, kasus haji nonkuota mencuat ketika satu jamaah haji nonkuota tercecer dari rombongannya dan kemudian 'terdampar' di kantor Misi Haji Indonesia, Makkah.

Karsa bin Rakiman (75 tahun), asal Pandeglang, mengaku harus membayar Rp 55 juta kepada Yayasan Ma’rifat, Banten, yang memberangkatkannya. Selain Karsa, menurut Ketua Yayasan Ma’rifat, Neneng Kholilah, ada banyak jamaah yang berusia di atas 60 tahun yang ia berangkatkan. "Yang antri, lebih banyak lagi yang tua-tua. Mereka mendesak agar bisa diberangkatkan," ujar Neneng.